RINDU

Memperbaiki kekuatan hati melalui Rindu 
    
    Berbicara tentang rindu terhadap seseorang, apakah itu hal yang normal atau salah? Sebagian orang mengatakan itu adalah hal yang wajar dan normal. Rindu merupakan suatu hal yang dirasakan oleh segelintir orang karena beberapa alasan.  Akan tetapi, bagi orang yang merasakannya Rindu adalah suatu rasa yang sedikit menyakitkan, bagaikan mempeoleh nilai yang buruk. Namun, jika dibandingkan dan dianalisa pada dasarnya perasaan rindu berbeda dari perasaan hasil.
     Rindu, suatu rasa yang tidak menggambarkan sesuatu yang penting. Rindu hanyalah sebuah rasa yang mana menginginkan suatu peristiwa atau suatu hal yang telah terkenang dapat kembali. Perasaan itu biasanya karena kehilangan seseorang yang disayangi atau kenangan masa lalu. Ketika merasakannya, mungkin kita akan merasa segalanya penuh dengan tanda tanya, akankah semua itu dapat kembali? Ataukah tidak? Jika ya, akankah segalanya akan kembali baik?

Kekuatan hati manusia pada dasarnya berasal dari bagaimana ia mengelola emosi dan jiwanya. Jika emosi yang ia miliki dapat diarahkan secara seimbang dengan jiwa, perasaan rindu yang timbul tidak akan menekan batin secara berlebihan. Sebaliknya, jika emosi dan jiwa tidak seimbang, batin yang merasakan kerinduan akan merasakan sakit yang hanya orang itu pahami sendiri.

”Missing someone who had given such a beautiful moment actually is an improval power of human heart” 

Kata-kata tentang rindu diatas, pada dasarnya hanya analisa saya. Hati manusia hakikatnya dikendalikan oleh Allah, Allah yang maha membolak-balikkan hati senantiasa mengarahkan dan membimbing hambaNya. Perasaan rindu yang dikaruniakan Allah kepada hati manusia adalah suatu representasi bahwa baiknya orang yang merindukan itu senantiasa mendoakan ketika yang dirindukan telah pergi jauh.
Tak ada yang pernah tahu apakah yang terjadi, namun percayalah bahwa sesungguhnya kekuatan doa lebih dari segalanya.

“Karena mendoakan adalah cara mencintai yang paling rahasia”
Anonymous

Ketika merasakan kehilangan orang yang kita sayangi, siapapun itu baik orang tua, sanak saudara atau orang yang telah mewarnai hidup kita, yakinlah bahwa hanya dengan mendoakannya kita telah menunjukkan rasa rindu kita kepadanya. Meskipun mereka telah pergi jauh, tak menutup kemungkinan rasa rindu yang kita rasakan dan hantarkan melalui doa akan mereka rasakan juga.
Semoga orang-orang yang saya rindukan dan kalian rindukan akan selalu memperoleh perlindungan dan Kasih sayangNya selalu. Walau jauh, walau terpisah jarak dan waktu, walau terpisah dimensi, dan walau terpisah rasa amarah apapun itu, ketika kita merasakan apa yang disebut rindu, hanyalah doa yang dapat kita ucapkan dan akan meredam segala kerinduan.
Jakarta, 20 januari 2016
Salam,

SF

Comments

Popular Posts