Puisi-Puisi Karyaku



Pendengar hati
ü  Akan ku ceritakan padamu wahai angin
Akan ku ceritakan padamu wahai bumi
Jika kau bertanya apa itu?
Aku akan menjawabnya,
Sesaat aku merasa bahwa aku paling hina
Bahkan aku melihatnya, angin yang lalu lalang di hadapanku
menertawaiku .

ü  Sepucuk daun kulihat melemah,
Diujung tanduk ia berdiri sebelum terhempas
Pahit rasanya memang melihatnya dan melihatku
Polarisasi hatiku pun terjadi, ia terhempas.
Merenggut nyawaku juga seketika.

ü  Wahai pendengar hati,
Apakah kau melihatku, meredam tangis
Meredam isakan hatiku
Dalam trik trik yang menjijikkan.
Di bawah lantunan kata kataku aku memujimu wahai pendengar hati.
Aku tak tau mengapa,andai kau disini kembali menemani.

Jakarta, 22 desember 2014
Salsabila Fitriana

Comments

Popular Posts